Mengenal Peran Sistem Analis
by
Unknown
- March 16, 2016
Dalam suatu bidang IT, teknologi, dan khususnya dibidang komputer, kita pasti mengenal dengan yang namanya sistem analis. Jika kita mengambil Program studi tersebut, kita akan menemukan beberapa profesi yang sangat berperan dibidang IT itu sendiri, yakni Programmer, Sistem Analis, Operator, Web Designer, Web Programmer. Tetapi di artikel kali ini saya kaan membahas tentang apa saja yang ada di dalam sistem analis. :)
SYSTEM ANALYST
Bayangkan jika disuatu hal atau apapun itu kalian mendapatkan masalah, jika dibiarkan begitu saja maka akan berakibat fatal, tetapi jika diselesaikan sesuai dengan tahapan solusi yang ada maka masalah tersebut akan terselesaikan dengan mudah. Jadi, sistem analis ini memiliki suatu individu kunci dalam proses pengembangan sistem. Sistem analis mempelajari masalah dan kebutuhan dari organisasi ataupun perusahaan bagaimana data, informasi, manusia, komunikasi, dan teknologi informasi dapat meningkatkan pencapaian bisnis. Didalam suatu proses analisa dan perancangan sistem informasi inilah yang dilakukan oleh sistem analisis, merekalah yang bertanggung jawab atas itu semua. Jadi, Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses
pengembangan sistem.
Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya
empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal
(berkomunikasi dengan orang lain).
- Analisa memiliki arti untuk memahami organisasi, keahlian dalam memecahkan masalah, serta pemahaman sistem.
- teknis memiliki arti memahami potensi dan limitasi dari suatu teknologi.
- manajerial memiliki arti kemampuan untuk mengatur proyek, sumber daya resiko dan perubahan.
- interpersonal memiliki arti berkomunikasi dengan orang lain.
Kemampuan analisis memungkinkan
seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta
fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam
mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian
permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk
memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi.
Sistem analis itu sendiri memiliki beberapa fungsi didalamnya. Maka dari itu fungsinya itu mengidentifikasikan masalah-masalah dari pemakai / user. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan user, sehingga dapat mencapai bisnis yang telah dirundingkan dalam organisasi ataupun perusahaan. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya sesuai dengan permintaan user.
Adapun beberapa tugas sistem analis antara lain:
- Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan sistem yang akan di gunakan.
- Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka yang diinginkan atas suatu perangkat lunak.
- Berinteraksi ataupun memandu programer dalam proses pengembangan sistem agar tetap berada pada jalurnya.
- Melakukan pengujian sistem baik dengan data sampel atau data sesungguhnya untuk membantu para penguji.
- Mengimplementasikan sistem baru/sistem usulan yang akan digunakan perusahaan.
- Menyiapkan dokumentasi berkualitas.
Tanggung Jawab
Didalam suatu profesi , pasti ada yang namanya tanggung jawab, dan tentunya tanggung jawab harus dijalankan . Tanggung jawab dari seorang sistem analis meliputi :
- Pengambilan data yang efektif dari sumber bisnis.
- Aliran data menuju ke komputer.
- Pemrosesan dan penyimpanan data dengan komputer.
- Aliran dari informasi yang berguna kembali ke proses bisnis dan penggunanya.
JOB DESCRIPTION ANALIS SISTEM
1. Mempersiapkan flow chart dan diagram yang menggambarkan kemampuan dan proses dari sistem yang digunakan.
2. Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade sistem pengoperasian.
3. Riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem pengoperasiannya. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau terhadap kendala yang ada untuk memenuhi keperluan data processing.
4. Mengumpulkan informasi untuk penganalisaan dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu sistem.
5. Melakukan riset dan rekomendasi untuk pembelian, penggunaan, dan pembangunan hardware dan software.
6. Memperbaiki berbagai masalah seputar hardware, software, dan konektivitas, termasuk di dalamnya akses pengguna dan konfigurasi komponen.
7. Memilih prosedur yang tepat dan mencari support ketika terjadi kesalahan, dan panduan yang ada tidak mencukupi, atau timbul permasalahan besar yang tidak terduga.
8. Mencatat dan memelihara laporan tentang perlengkapan perangkat keras dan lunak, lisensi situs dan/ atau server, serta akses dan security pengguna.
9. Instal, konfigurasi, dan upgrade seluruh peralatan komputer, termasuk network card, printer, modem, mouse dan sebagainya.
10. Mampu bekerja sebagai bagian dari team, misalnya dalam hal jaringan, guna menjamin konektivitas dan keserasian proses di antara sistem yang ada.
11. Mencatat dan menyimpan dokumentasi atas sistem.
12. Melakukan riset yang bersifat teknis atas system upgrade untuk menentukan feasibility, biaya dan waktu, serta kesesuaian dengan sistem yang ada.
13. Menjaga confidentiality atas informasi yang diproses dan disimpan dalam jaringan.
14. Mendokumentasikan kekurangan serta solusi terhadap sistem yang ada sebagai catatan untuk masa yang akan datang.
15. Melakukan suatu pekerjaan sesuai dengan yang ditugaskan.
Okee sudah jelas bukann? . Didalam membuat suat perangkat lunak atau sistem informasi, pasti anda anda sekalian membutuhkan SKPL atau yang dikenal dengan Spesifikasi Kebutuhan Perangkat Lunak. Jika kamu ingin membuat SKPL, berikut saya sertakan link panduannya berikut ini : http://bit.ly/1posFQ4 . :)
Sekian postingan dari saya, kita bertemu diposting selanjutnya. SALAM IT :).